Statement Switch Pada Pemrograman PHP
Statement Switch Pada Pemrograman PHP - Statement Switch pada pemrograman PHP hampir sama kegunaannya dengan stament IF. Statement Switch ini berguna untuk mengeksekusi beberapa kode program dan memilih salah satu dari banyak blok kode yang akan dieksekusi.
Admin
Statement If, Else Dan Elseif Pada PHP
Statement If, Else Dan Elseif merupakan salah satu stament didalam pemrograman PHP yang digunakan untuk mengambil sebuah keputusan berdasarkan hasil analisis pada kondisi yang berbeda. Statement ini dapat juga dikatakan sebagai statement kondisi yang berguna untuk menguji sebuah kondisi yang bernilai true (benar) atau false (salah). Jika sebuah kondisi Benar maka intruksi akan dijalankan, Jika kondisi salah maka intruksi lainnya yang akan dijalankan.
Admin
Operator String Pada PHP
PHP mengenal dua macam operator String yaitu Operator Concatenation dan Operator Concatenating Assignment. Operator Concatenation merupakan operator pengganbungan dengan menggunakan tanda (.) yang menghasilkan penggabungan antara argumen pada sisi kanan dan kiri. sedangkan operator Concatenating Assignment merupakan penggabungan dengan operator assignment (.=) yang menambahkan argumen pada sisi kanan terhadap sisi kiri.
Admin
Operator Logika Pada PHP
Operator logika adalah operator yang digunakan sebagai pembanding antara dua buah nilai. Penggunaan operator logika pada pemrograman PHP akan menghasilkan dua buah nilai yaitu true (benar) dan false (salah) Pada kesepatan kali ini kita akan membahas fungsi operator logika dan contoh penggunaan operator tersebut.
Admin
Operator Increment Dan Decrement Pada PHP
Operator Increment dan Decrement didalam pemrograman PHP digunakan dalam operasi penambahan dan pengurangan nilai. Operator Increment dan Decrement ini dapat kita terapkan dengan menggunakan pre- dan post. Increment digunakan untuk menambahkan nilai dari variabel sebanyak 1 angka sedangkan decrement digunakan untuk mengurangi nilai dari vaiabel sebanyak 1 angka.
Ada 4 macam operator Increment dan Decrementseperti yang ditunjukkan pada tabel dibawah ini:
Agar lebih jelasnya silahkan lihat contoh dibawah:
Operator Pre-Increment (++$X)
Operator Post-Increament ($X++)
Operator Pre-decrement (--$X)
Operator Post-decrement ($X--)
Pada contoh diatas hasil dari pre-increment berbeda dengan post decrement. Jika padapre-increment menhasilkan nilai 6 maka pada post decrement nilainya tetap yaitu 5. Demikian juga pada decrement, jika pada pre decrement hasilnya = 9 maka pada post decrement hasilnya tetap yaitu 5.
Baca Juga Array pada pemrograman Visual Basic Net
Demikian Contoh Operator Increment Dan Decrement Pada PHP, Semoga Bermanfaat.
Ada 4 macam operator Increment dan Decrementseperti yang ditunjukkan pada tabel dibawah ini:
Operator | Nama | Keterangan |
---|---|---|
++$X | Pre-increment | Tambahkan $X sebanyak 1 lalu kirim nilai |
$X++ | Post-increment | Kirim nilai $X lalu tambahkan dengan 1 |
--$X | Pre-decrement | Kurangi $X sebanyak 1 lalu kirim nilai |
$X-- | post-increment | Kirim nilai $X lalu tambahkan dengan 1 |
Agar lebih jelasnya silahkan lihat contoh dibawah:
Operator Pre-Increment (++$X)
<!DOCTYPE html> <html> <body> <?php $x = 5; echo ++$x; ?> </body> </html>
Operator Post-Increament ($X++)
<!DOCTYPE html> <html> <body> <?php $x = 5; echo $x++; ?> </body> </html>
Operator Pre-decrement (--$X)
<!DOCTYPE html> <html> <body> <?php $x = 5; echo --$x; ?> </body> </html>
Operator Post-decrement ($X--)
<!DOCTYPE html> <html> <body> <?php $x = 5; echo $x--; ?> </body> </html>
Pada contoh diatas hasil dari pre-increment berbeda dengan post decrement. Jika padapre-increment menhasilkan nilai 6 maka pada post decrement nilainya tetap yaitu 5. Demikian juga pada decrement, jika pada pre decrement hasilnya = 9 maka pada post decrement hasilnya tetap yaitu 5.
Baca Juga Array pada pemrograman Visual Basic Net
Demikian Contoh Operator Increment Dan Decrement Pada PHP, Semoga Bermanfaat.
Admin
Array Dalam Visual Basic Net
Array pada pemrograman Visual Basic Net adalah merupakan variabel yang memiliki banyak nilai.Hampir sama dengan konstanta array juga berfungsi untuk menyimpan nilai sementara dari sebuah variabel. Jika pada kontanta kita dapat menyimpan sebuah variable dengan nilai tetap (tidak dapat dirubah) maka pada array kita dapat menyimpan banyak nilai didalam satu array.
Untuk mendeklarasikan array sama saja dengan cara ketika kita mendefinisikan sebuah variabel. Kita dapat mendeklarasikan dengan cara seperti dibawah ini:
Dim namaarray (jumlahnilai) As Typedata
Array digunakan untuk memperkecil penggunaan variabel. Dengan satu array kita dapat menggabungkan beberapa variabel yang memilki nilai dan fungsi sejenis (hampir sama). Jadi misalnya didalam satu program yang lumayan besar terdapat beberapa variabel sementara variabel tersebut memiliki fungsi yang hampir sama maka kita dapat menggabungkannya didalam satu array saja. Lalu kita dapat mendefinisikan tiap-tiap array yang telah kita gabungkan tersebut dengan elemen array.
Sekarang kita akan membuat satu contoh dengan 3 buah variabel yaitu kopi, susu dan teh manis. Perhatikan contoh dibawah:
Dim Teh As String
Dim Kopi As String
Dim Susu As String
Sekarang sobat bisa bayangkan bagaimana jika variabel tersebut tidak hanya ada tiga tetapi puluhan atau mungkin ratusan? Hal ini pasti akan membuat sobat bingung ketika akan mendeklarasikan variabel yang ratusan jumlahnya. Maka hal ini dapat kita atasi dengan menggunakan satu buah array saja. Kita dapat mengelompokkan ketiga variabel tersebut menjadi satu buah string yaitu minuman. Perhatikan contohnya:
Dim minuman (2) As String
Teh (0) as String
Kopi (1) as String
Susu (2) as String
Sekarang perhatikan contoh penggunaan sintaks array dalam Visual Basic 2010: Buat satu form pada visual basic sobat lalu tambahkan satu buah tombol (button) dan combobox.
Lalu tambahkan sintak berikut tepat dibawah Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
Running program yang sobat buat dan klik button 1 untuk melihat hasilnya. Perlu diperhatikan, penggunaan nomor urut array didalam visual basic dimulai dengan nomor urut 0.Apabila sobat membuat element string dengan jumlah 6 buah itu berarti elemen pertama dimulai dari 0 dan berakhir pada elemen 5.
Demikian Cara Mendeklarasikan Array Pada Visual Basic Net, Semoga Bermanfaat
Untuk mendeklarasikan array sama saja dengan cara ketika kita mendefinisikan sebuah variabel. Kita dapat mendeklarasikan dengan cara seperti dibawah ini:
Dim namaarray (jumlahnilai) As Typedata
Array digunakan untuk memperkecil penggunaan variabel. Dengan satu array kita dapat menggabungkan beberapa variabel yang memilki nilai dan fungsi sejenis (hampir sama). Jadi misalnya didalam satu program yang lumayan besar terdapat beberapa variabel sementara variabel tersebut memiliki fungsi yang hampir sama maka kita dapat menggabungkannya didalam satu array saja. Lalu kita dapat mendefinisikan tiap-tiap array yang telah kita gabungkan tersebut dengan elemen array.
Sekarang kita akan membuat satu contoh dengan 3 buah variabel yaitu kopi, susu dan teh manis. Perhatikan contoh dibawah:
Dim Teh As String
Dim Kopi As String
Dim Susu As String
Sekarang sobat bisa bayangkan bagaimana jika variabel tersebut tidak hanya ada tiga tetapi puluhan atau mungkin ratusan? Hal ini pasti akan membuat sobat bingung ketika akan mendeklarasikan variabel yang ratusan jumlahnya. Maka hal ini dapat kita atasi dengan menggunakan satu buah array saja. Kita dapat mengelompokkan ketiga variabel tersebut menjadi satu buah string yaitu minuman. Perhatikan contohnya:
Dim minuman (2) As String
Teh (0) as String
Kopi (1) as String
Susu (2) as String
Sekarang perhatikan contoh penggunaan sintaks array dalam Visual Basic 2010: Buat satu form pada visual basic sobat lalu tambahkan satu buah tombol (button) dan combobox.
Lalu tambahkan sintak berikut tepat dibawah Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
Dim minuman(5) As String
minuman(0) = "Teh"
minuman(1) = "Kopi"
minuman(2) = "Susu"
minuman(3) = "Kopi Susu"
minuman(4) = "Teh Susu"
minuman(5) = "Aqua"
For Each element As String In minuman
ComboBox1.Items.Add(element)
Next
ComboBox1.Text = "Menu Minuman"
Running program yang sobat buat dan klik button 1 untuk melihat hasilnya. Perlu diperhatikan, penggunaan nomor urut array didalam visual basic dimulai dengan nomor urut 0.Apabila sobat membuat element string dengan jumlah 6 buah itu berarti elemen pertama dimulai dari 0 dan berakhir pada elemen 5.
Baca Juga: Konstanta Pada Visual Basic Net
Demikian Cara Mendeklarasikan Array Pada Visual Basic Net, Semoga Bermanfaat
Admin
Konstanta Pada VB Net
Konstanta dalam permograman VB disebut juga sebagai variabel tetap. Penggunaan konstanta memilki fungsi yang hampir sama dengan variabel yaitu untuk menyimpan nilai sementara dari sebuah variabel. Jika pada nilai dari sebuah variabel dapat diubah setelah didefinisikan maka tidak demikian dengan konstanta. Nilai konstanta tidak dapat dirubah pada saat mendeklarasikan konstanta tersebut, karena konstanta memiliki nilai tetap.
Konstanta biasanya digunakan untuk keperluan rumus-rumus matematika seperti tangen, sinus, pi dan lain sebagainya. Penggunaan konstanta sangat diperlukan dengan tujuan untuk memperkecil kesalahan penulisan script dan memudahkan dalam pemeliharaan program. Untuk mendeklarasikan konstanta kita menggunakan pernyataan Const. Contoh:
Const namakonstanta As tipedata = nilai
Contoh kita akan mendeklarasikan sebuah konstanta:
Const GRAVITASI As Single = 9.8
Pada pernyataan diatas kita mendeklarasikan sebuah konstanta yang bernama gravitasi dengan tipe data single yang memilki nilai tetap yaitu 9.8.
Sebaiknya didalam mendeklarasikan sebuah konstanta gunakan huruf besar agar kita dapat membedakan antara konstanta dengan variabel.
Demikian Cara Penggunaan Konstanta Pada VB Net, Semoga Bermafaat.
Konstanta biasanya digunakan untuk keperluan rumus-rumus matematika seperti tangen, sinus, pi dan lain sebagainya. Penggunaan konstanta sangat diperlukan dengan tujuan untuk memperkecil kesalahan penulisan script dan memudahkan dalam pemeliharaan program. Untuk mendeklarasikan konstanta kita menggunakan pernyataan Const. Contoh:
Const namakonstanta As tipedata = nilai
Contoh kita akan mendeklarasikan sebuah konstanta:
Const GRAVITASI As Single = 9.8
Pada pernyataan diatas kita mendeklarasikan sebuah konstanta yang bernama gravitasi dengan tipe data single yang memilki nilai tetap yaitu 9.8.
Baca Juga: Lingkup Varibael Pada VB net
Sebaiknya didalam mendeklarasikan sebuah konstanta gunakan huruf besar agar kita dapat membedakan antara konstanta dengan variabel.
Demikian Cara Penggunaan Konstanta Pada VB Net, Semoga Bermafaat.
Admin
Lingkup Variabel Pada VB Net
Lingkup variabel (variable Scope) pada pemrograman VB net ditentukan pada saat variabel dinyatakan dan dimana variabel tersebut digunakan sehingga VB dapat mengenali variabel yang dideklarasikan. Sebuah variabel dideklarasikan pada ruang lingkupnya berjalan dengan fungsi dalam lingkupnya masing-masing. Ada 3 macam lingkup variabel pada VB Net yaitu lingkup variabel lokal (prosedur), lingkup variabel modul dan lingkup variabel Global (Public).
Pada VB Net dikenal beberapa cara pendeklarasian variabel seperti Publik, Friend, Privat, Dim, Protected, Share dan beberapa pengkombinasian yang lain. Pada saat anda mendeklarasikan variablel dengan pernyataan Public maka pernyataan tersebut akan tersedia dan berfungsi untuk semua blok yang ada. Sedangkan variabel lokal.
Pada VB Net dikenal beberapa cara pendeklarasian variabel seperti Publik, Friend, Privat, Dim, Protected, Share dan beberapa pengkombinasian yang lain. Pada saat anda mendeklarasikan variablel dengan pernyataan Public maka pernyataan tersebut akan tersedia dan berfungsi untuk semua blok yang ada. Sedangkan variabel lokal.
Admin
Cara Mengkonversi Tipe Data Pada VB Net
Mengkonversi Tipe Data Pada VB Net bertujuan untuk mengubah jenis tipe data dari sebuah variabel menjadi jenis tipe data lainnya. Misalnya sebuah variabel memilki tipe data Integer dan kita akan mengubah tipe data tersebut menjadi decimal ataupun tipe data lainnya. Untuk keperluan konversi tipe data tersebut kita dapat mempergunakan pernyataan Convert.
Contoh sintaksnya:
Dibawah ini ada beberapa metode yang digunakan untuk mengkonversi tipe data pada VB net
Contoh sintaksnya:
Convert.conversi (namavariabel)
Dibawah ini ada beberapa metode yang digunakan untuk mengkonversi tipe data pada VB net
Admin
Jenis-Jenis Tipe Data Pada VB Net
Tipe data pada VB Net sangat erat kaitannya dengan variabel. Jika variabel berguna untuk menyimpan nilai sementara maka tipe data merupakan jenis nilai yang tersimpan didalam variabel tersebut. Tipe data diperlukan agar VB mengenali jenis data yang tersimpan didalam sebuah variabel. Tipe data dapat berupa angka, huruf maupun tanggal.
Jenis-Jenis Tipe Data Pada VB Net
VB mendukung beberapa jenis tipe data dimana masing-masing tipe data memiliki jangkauan nilai (range) tertentu. Apabaila ketika kita mengisi tipe data dari sebuah variabel dengan jangkauan nilai melebihi nilai maksimal dari tipe data tersebut maka VB akan menampilkan pesan kesalahan.
Admin
Operator Eksekusi Pada Pemrograman PHP
Operator Eksekusi merupakan salah satu operator khusus pada pemrograman PHP yang paling rumit penggunaannya. perator ini ditandai dengan apostrophe terbalik (
Perhatikan contoh cara penggunaan operator eksekusi dibawah ini:
`
`
) . Operator eksekusi berfungsi sebagai perintah shell (Shell Command) dan akan mengeksekusi isi yang terdapat dalam apitan backticks dan hasilnya akan ditampung dalam suatu variabel yang akan ditampilkan pada browser.Perhatikan contoh cara penggunaan operator eksekusi dibawah ini:
Admin
Menggunakan Variabel Pada VB.Net
Variabel pada VB.Net berguna untuk menyimpan nilai sementara untuk
diolah dan dipergunakan kembali oleh perintah-perintah selanjutnya. Sama halnya dengan bahasa pemrograman yang lain, VB.net juga memiliki variabel yang sangat penting dalam pembuatan sebuah program (aplikasi). Variabel VB disimpan pada memori komputer yang sifatnya tidak permanent dan akan hilang ketika komputer dimatikan.
Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan ketika akan memberikan nama variabel yaitu:
1. Nama variabel harus diawali dengan huruf alphabet
2. Tidak lebih dari 255 karakter
3. Tidak boleh menggunakan 2 nama variabel yang sama
4. Tidak boleh menggunakan nama variable dengan keyword VB seperti: Module, Integer, dan sebagainya.
Apabila sobat mendeklarasikan sebuah variabel dengan tidak menjalankan aturan seperti diatas maka VB akan memberikan (menampilkan) pesan kesalahan. Setelah sobat mendeklarasikan sebuah variabel maka selanjutnya sobat perlu menambahkan (mengisi) nilai pada variabel tersebut. COntoh sintaksnya:
Sekarang kita akan mencoba membuat contoh dengan menggunakan program concole. Buka program VB sobat lalu ketikkan listing dibawah ini tepat dibawah sub main ():
Setelah selesai mengetikkan listing tersebut silahkan di running dengan cara menekan tanda panah pada toolbar tepat dibawah menu test atau cara cepatnya tekan F5.
Jika listing yang diletikkan benar maka vb anda akan menampilkan hasil seperti gambar dibawah:
Sekarang perhatikan listing tersebut, penjelasannya:
Sekarang kita akan membuat contoh program perhitungan, perhatikan kembali contoh dibawah ini dan ketikkan pada vb sobat:
Jika pada contoh pertama kita menggunakan tipe data string maka untuk operasi perhitungan yang menghasilkan nilai dengan angka maka kita menggunakan tipe data Integer.
Demikian cara menggunakan variabel pada VB.Net, semoga bermanfaat
Menggunakan Variable Pada VB.Net
Sebelum menggunakan variabel pada pembuatan program VB kita haruslah mendeklarasikan variabel tersebut terlebih dahulu. Untuk mendeklarasikan variabel kita dapat menggunakan perintah Dim seperti contoh dibawah: Dim namavariabel As tipedata
Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan ketika akan memberikan nama variabel yaitu:
1. Nama variabel harus diawali dengan huruf alphabet
2. Tidak lebih dari 255 karakter
3. Tidak boleh menggunakan 2 nama variabel yang sama
4. Tidak boleh menggunakan nama variable dengan keyword VB seperti: Module, Integer, dan sebagainya.
Apabila sobat mendeklarasikan sebuah variabel dengan tidak menjalankan aturan seperti diatas maka VB akan memberikan (menampilkan) pesan kesalahan. Setelah sobat mendeklarasikan sebuah variabel maka selanjutnya sobat perlu menambahkan (mengisi) nilai pada variabel tersebut. COntoh sintaksnya:
namavariabel = nilai
Sekarang kita akan mencoba membuat contoh dengan menggunakan program concole. Buka program VB sobat lalu ketikkan listing dibawah ini tepat dibawah sub main ():
Dim hasil As String
'Mengisi Variabel hasil'
hasil = "Belajar VB.Net"
Console.WriteLine("Saya Sedang")
'Menampilkan Variable nilai'
Console.WriteLine(hasil)
Console.ReadKey()
Setelah selesai mengetikkan listing tersebut silahkan di running dengan cara menekan tanda panah pada toolbar tepat dibawah menu test atau cara cepatnya tekan F5.
Jika listing yang diletikkan benar maka vb anda akan menampilkan hasil seperti gambar dibawah:
Sekarang perhatikan listing tersebut, penjelasannya:
- Pada bagian pertama (kode listing dibaris pertama) disini kita mendeklarasikan sebuah variabel VB bernama nilai dengan tipe data string.
- Lalu pada baris ke3 dilanjutkan dengan memberikan nilai dari variabel (nilai harus diapit oleh tanda ") yaitu "90".
- Pada baris ke empat pernyataan console.writeline yang berfungsi untuk menampilkan teks yaitu "nilai uts vb anda adalah".
- Lalu pada baris ke6 kita akan menampilkan hasil kedua yaitu nilai (90)sama dengan cara sebelumnya dengan menggunakan console.writeline. Perhatikan, disini variable nilai ditulis tanpa menggunakan tanda petik.
- Lalu ditutup dengan sintaks Console.readkey
- Pada baris kedua dan kelima merupakan komentar, anda dapat menggunakan komentar dengan cara mengapitnya dengan tanda kutip.
Sekarang kita akan membuat contoh program perhitungan, perhatikan kembali contoh dibawah ini dan ketikkan pada vb sobat:
Dim x, y, hasil As Integer
x = 10
y = 5
hasil = x + y
Console.WriteLine("10 + 5 =")
Console.WriteLine(hasil)
Console.ReadKey()
Jika pada contoh pertama kita menggunakan tipe data string maka untuk operasi perhitungan yang menghasilkan nilai dengan angka maka kita menggunakan tipe data Integer.
Baca Juga: Operator Kontrol Error Pada Pemrograman PHP
Demikian cara menggunakan variabel pada VB.Net, semoga bermanfaat
Admin
Operator Kontrol Error Pada Pemrograman PHP
Operator kontrol error digunakan untuk menyembunyikan kesalahan yang dihasilkan oleh berbagai macam fungsi. Operator ini ditandai dengan menambahkan tanda at (@) pada suatu ekspresi PHP. Ketika tanda @ ditambahkan, maka informasi kesalahan yang ditimbulkan oleh ekspresi tersebut akan diabaikan.
Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh dibawah:
Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh dibawah:
Admin
Operator Ternary Pada Pemrograman PHP
Operator Ternary merupakan bentuk lain dari pernyataan if..else. Jika sobat sudah sering menggunakan pernyataan if.. else, maka pernyataan tersebut dapat kita buat menjadi lebih sederhana dengan menggunakan operator ternary. Dengan menggunakan operator ini coding yang akan dibuat akan menjadi lebih rapi dan lebih mudah dalam pengeditannya nanti.
Operator ternary mulai diterapkan pada versi PHP 5.3 keatas. Operator ini memiliki 3 ekspresi yang dipisahkan dengan tanda tanya (?) dan titik dua (:). Contoh syntaksnya:
Operator ternary mulai diterapkan pada versi PHP 5.3 keatas. Operator ini memiliki 3 ekspresi yang dipisahkan dengan tanda tanya (?) dan titik dua (:). Contoh syntaksnya:
Admin
Operator Perbandingan Pada Pemrograman PHP
Operator Perbandingan (Comparison Operators) sering juga disebut sebagai operator relasi. Operator ini merupakan operator yang digunakan untuk membandingkan antara dua buah nilai. Hasil dari perbandingan nilai dinyatakan dalam boolean yaitu true yang berarti benar dan false yang berarti salah.
Operator Perbandingan memiliki beberapa operator yaitu:
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Contoh Operator Sama Dengan (Equal)
Operator sama dengan akan bernilai true jika nilai $a sama dengan $b walaupun memiliki tipe data yang berbeda.
Contoh Operator Identik (Identical)
Operator Identik akan bernilai true jika nilai $a sama dengan $b dengan tipe data yang sama. Pada contoh dibawah nilai $a = $b tetapi memilki tipe data yang berbeda.
Contoh Operator Tidak Sama Dengan (Not equal)
Operator Tidak Sama Dengan akan bernilai true jika $a tidak sama dengan $b walaupun memiliki tipe data yang berbeda. Pada Contoh dibawah nilai $a tidak sama dengan $b tetapi memiliki tipe data yang berbeda.
Contoh Operator Tidak Identik (Not Identical)
Operator Tidak Identik akan bernilai true jika nilai $a tidak sama dengan $b dengan tipe data yang sama. Pada contoh dibawah nilai $a = $b tetapi memilki tipe data yang berbeda.
Contoh Operator Lebih Besar (Greater Than)
Operator lebih besar akan bernilai true jika nilai $a lebih besar dari $b walaupun memiliki tipe yang berbeda. Pada contoh dibawah nilai $a lebih besar dari $b tetapi memilki tipe data yang berbeda.
Contoh Operator Lebih Kecil (Less Than)
Operator lebih kecil akan bernilai true jika nilai $al ebih kecil dari $b walaupun memiliki tipe yang berbeda. Pada contoh dibawah nilai $a lebih kecil dari $b tetapi memilki tipe data yang berbeda.
Contoh Operator Lebih Besar Atau Sama Dengan (Greater Than Or Equal To)
Operator lebih besar atau sama dengan akan bernilai true jika nilai $a lebih besar atau sama dengan $b Pada contoh dibawah nilai $a lebih besar dari $b.
Contoh Operator Lebih Kecil Atau Sama Dengan (Less Than Or Equel To)
Operator lebih kecil akan bernilai true jika nilai $al ebih kecil dari $b walaupun memiliki tipe yang berbeda. Pada contoh dibawah nilai $a lebih kecil dari $b tetapi memilki tipe data yang berbeda.
Demikian Contoh Operator Perbandingan Pada Pemrograman PHP, Smeoga Bermanfaat
Operator Perbandingan memiliki beberapa operator yaitu:
- Operator sama dengan (Equal)
- Operator identik (Identical)
- Operator tidak sama dengan (Not equal)
- Operator tidak identik (Not Identical)
- Operator lebih besar (Greater than)
- Operator lebih kecil (Less than)
- Operator lebih besar atau sama dengan (Greater than or equal to)
- Operator lebih kecil atau sama dengan (Less than or equal to)
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Operator | Nama | Contoh | Hasil |
---|---|---|---|
== | Sama dengan | $a == $b | BENAR jika $a sama dengan $b |
=== | Identik | $a===$b | BENAR jika $a sama dengan $b, dan keduanya memiliki tipe yang sama |
!= <> |
Tidak sama dengan | $a != $b $a <> $b |
BENAR jika $a tidak sama dengan $b BENAR jika $a tidak sama dengan $b |
!== | Tidak identik | $a!== $b | BENAR jika $a tidak sama dengan $b, atau tidak memiliki tipe yang sama |
> | Lebih besar | $a > $b | BENAR jika $a lebih besar dari $b |
< | Lebih kecil | $a < $b | BENAR jika $a lebih kecil dari $b |
>= | Lebih besar atau sama dengan | $a >= $b | BENAR jika $a lebih besar dari atau sama dengan $b |
<= | Lebih kecil atau sama dengan | $a <= $b | BENAR jika $a lebih kecil dari atau sama dengan $b |
Contoh Operator Sama Dengan (Equal)
Operator sama dengan akan bernilai true jika nilai $a sama dengan $b walaupun memiliki tipe data yang berbeda.
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<?php
$a = 10;
$b = "10";
var_dump($a == $b); // Hasilnya adalah true karena memiliki nilai yang sama
?>
</body>
</html>
Contoh Operator Identik (Identical)
Operator Identik akan bernilai true jika nilai $a sama dengan $b dengan tipe data yang sama. Pada contoh dibawah nilai $a = $b tetapi memilki tipe data yang berbeda.
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<?php
$a = 10;
$b = "10";
var_dump($a === $b); // Hasilnya adalah false karena memiliki tipe yang berbeda
?>
</body>
</html>
Contoh Operator Tidak Sama Dengan (Not equal)
Operator Tidak Sama Dengan akan bernilai true jika $a tidak sama dengan $b walaupun memiliki tipe data yang berbeda. Pada Contoh dibawah nilai $a tidak sama dengan $b tetapi memiliki tipe data yang berbeda.
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<?php
$a = 10;
$b = "11";
var_dump($a != $b); // Hasilnya adalah true
?>
</body>
</html>
Contoh Operator Tidak Identik (Not Identical)
Operator Tidak Identik akan bernilai true jika nilai $a tidak sama dengan $b dengan tipe data yang sama. Pada contoh dibawah nilai $a = $b tetapi memilki tipe data yang berbeda.
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<?php
$a = 10;
$b = "10";
var_dump($a !== $b); // Hasilnya adalah true karena memiliki nilai yang sama
?>
</body>
</html>
Contoh Operator Lebih Besar (Greater Than)
Operator lebih besar akan bernilai true jika nilai $a lebih besar dari $b walaupun memiliki tipe yang berbeda. Pada contoh dibawah nilai $a lebih besar dari $b tetapi memilki tipe data yang berbeda.
<html>
<body>
<?php
$a = 11;
$b = "10";
var_dump($a > $b); // Hasilnya adalah true karena 11 > 10
?>
</body>
</html>
Contoh Operator Lebih Kecil (Less Than)
Operator lebih kecil akan bernilai true jika nilai $al ebih kecil dari $b walaupun memiliki tipe yang berbeda. Pada contoh dibawah nilai $a lebih kecil dari $b tetapi memilki tipe data yang berbeda.
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<?php
$a = 10;
$b = "11";
var_dump($a < $b); // Hasilnya adalah true karena 10 < 11
?>
</body>
</html>
Contoh Operator Lebih Besar Atau Sama Dengan (Greater Than Or Equal To)
Operator lebih besar atau sama dengan akan bernilai true jika nilai $a lebih besar atau sama dengan $b Pada contoh dibawah nilai $a lebih besar dari $b.
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<?php
$a = 11;
$b = "10";
var_dump($a >= $b); // Hasilnya adalah true karena 11 > 10
?>
</body>
</html>
Contoh Operator Lebih Kecil Atau Sama Dengan (Less Than Or Equel To)
Operator lebih kecil akan bernilai true jika nilai $al ebih kecil dari $b walaupun memiliki tipe yang berbeda. Pada contoh dibawah nilai $a lebih kecil dari $b tetapi memilki tipe data yang berbeda.
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<?php
$a = 11;
$b = "10";
var_dump($a <= $b); // Hasilnya adalah flase karena 11 > 10
?>
</body>
</html>
Baca Juga Operator Bitwise Pada Pemrograman PHP
Demikian Contoh Operator Perbandingan Pada Pemrograman PHP, Smeoga Bermanfaat
Admin
Operator Bitwise Pada Pemrograman PHP
Operator Bitwise (Operator Bit) merupakan operator yang memungkinkan operasi bit dengan bilangan desimal. Operasi ini umumnya digunakan pada Bahasa C dan sangat jarang digunakan dalam pemrograman PHP. Ada beberapa operator pada bitwise yaitu: and, or, xor, not, shift left dan sift right.
Perhatikan tabel dibawah:
Perhatikan tabel dibawah:
Admin
Operator Assignment Dalam Pemrograman PHP
Operator Assignment
atau operator "=" merupakan operator yang digunakan untuk memberikan sebuah nilai pada variabel. Untuk Prosesnya ekspresi disebelah kiri akan mendapatkan nilai dari ekspresi disebelah kanan. Perlu untuk diketahui operator ini bukan sebagai pembanding antara ekspresi sisi sebelah kiri dengan ekspresi sisi sebelah kanan.
Contoh:
$x = 5
Proses Assignment dapat juga dilakukan dengan sebuah operand kanan yang berupa ekspresi
Contoh:
$y = ($x = 5) + 4;
Selain itu operator assignment dapat juga merupakan kombinasi dari operator aritmatika dan operator string.
Contoh Penggunaan Operator =
Contoh Penggunaan Operator +=
Contoh Penggunaan Operator -=
Contoh Penggunaan Operator *=
Contoh Penggunaan Operator /=
Contoh Penggunaan Operator %=
Demikian Tentang Operator Assignment Dalam Pemrograman PHP, Semoga Bermanfaat.
Contoh:
$x = 5
Proses Assignment dapat juga dilakukan dengan sebuah operand kanan yang berupa ekspresi
Contoh:
$y = ($x = 5) + 4;
Selain itu operator assignment dapat juga merupakan kombinasi dari operator aritmatika dan operator string.
Operator | Contoh | Sama Artinya | Keterangan |
---|---|---|---|
= | x = y | y = x | Nilai sisi kiri = sisi kanan |
+= | x += y | x =x + y | Tambahkan sisi kiri ke sisi kanan |
-= | x -= y | x = x - y | Kurangkan sisi kiri ke sisi kanan |
*= | x *=y | x = x * y | Kalikan sisi kiri ke sisi kanan |
/= | x /=y | x = x / y | Bagikan sisi kiri ke sisi kanan |
%= | x %=y | x = x % y | Jumlah sisa bagi sisi kiri ke sisi kanan |
Contoh Penggunaan Operator =
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<?php
$x = 5;
echo $x;
?>
</body>
</html>
Contoh Penggunaan Operator +=
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<?php
$x = 10;
$x += 5;
echo $x;
?>
</body>
</html>
Contoh Penggunaan Operator -=
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<?php
$x = 10;
$x -= 5;
echo $x;
?>
</body>
</html>
Contoh Penggunaan Operator *=
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<?php
$x = 5;
$y = 10;
echo $x * $y;
?>
</body>
</html>
Contoh Penggunaan Operator /=
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<?php
$x = 10;
$x /= 5;
echo $x;
?>
</body>
</html>
Contoh Penggunaan Operator %=
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<?php
$x = 10;
$x %= 5;
echo $x;
?>
</body>
</html>
Baca Juga: Operator Aritmatika Dalam Pemrograman PHP
Demikian Tentang Operator Assignment Dalam Pemrograman PHP, Semoga Bermanfaat.
Admin
Operator Aritmatika Dalam Pemrograman PHP
Operator aritmatika adalah operator dasar yang digunakan untuk melakukan operasi perhitungan. Ada beberapa operator aritmatika yaitu: operator penjumlahan (+), operator pengurangan (-), operator perkalian (*), operator pembagian dan operator modulo/sisa bagi (%).
Contoh Operator Penjumlahan (Addition):
Contoh Operator Pengurangan (Subtraction):
Contoh Operator Perkalian (Multiplication):
Contoh Operator Pembagian (Division)
Contoh Operasi Sisa Bagi/Modulo (Modulus)
Pada ekspresi yang kompleks yang melibatkan 3 atau lebih operand maka operator perkalian, pembagian dan modulo memilki prioritas yang sama dan lebih tinggi daripada operator penjumlahan dan pengurangan
Perhatikan contoh berikut:
Pada operasi diatas pengerjaan yang benar: 5 + 4 / 2 contoh pengerjaannya adalah 5 + (4/2) = 5 + 2 = 7, dimana operator pembagian merupakan prioritas yang harus diselesaikan terlebih dahulu.
Demikian Contoh Penggunaan Operator Aritmatika Dalam Pemrograman PHP, Semoga Bermanfaat
Contoh Operator Penjumlahan (Addition):
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<?php
$x = 5;
$y = 3;
echo $x + $y;
?>
</body>
</html>
Contoh Operator Pengurangan (Subtraction):
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<?php
$x = 5;
$y = 3;
echo $x - $y;
?>
</body>
Contoh Operator Perkalian (Multiplication):
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<?php
$x = 5;
$y = 3;
echo $x * $y;
?>
</body>
Contoh Operator Pembagian (Division)
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<?php
$x = 5;
$y = 3;
echo $x / $y;
?>
</body>
Contoh Operasi Sisa Bagi/Modulo (Modulus)
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<?php
$x = 10;
$y = 6;
echo $x % $y;
?>
</body>
</html>
Pada ekspresi yang kompleks yang melibatkan 3 atau lebih operand maka operator perkalian, pembagian dan modulo memilki prioritas yang sama dan lebih tinggi daripada operator penjumlahan dan pengurangan
Perhatikan contoh berikut:
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<?php
$x = 5;
$y = 4;
$z = 2;
echo $x + $y / $z;
?>
</body>
</html>
Pada operasi diatas pengerjaan yang benar: 5 + 4 / 2 contoh pengerjaannya adalah 5 + (4/2) = 5 + 2 = 7, dimana operator pembagian merupakan prioritas yang harus diselesaikan terlebih dahulu.
Baca Juga: Ekspresi, Konstanta Dan Variable Pada Pemrograman PHP
Demikian Contoh Penggunaan Operator Aritmatika Dalam Pemrograman PHP, Semoga Bermanfaat
Admin
Ekspresi, Konstanta dan Variable Pada PHP
Ekspresi merupakan sebuah ungkapan yang sangat penting dalam pemrograman PHP. Segala yang memiliki nilai didalam pemrograman PHP dapat dikatakan sebagai Ekspresi. Dalam bentuk yang paling sederhana ekspresi dapat berupa konstanta maupun variable. Dalam hal ini dapat dikatakan PHP adalah bahasa pemrograman ekspresi berorientasi dikarenakan hampir semua yang terdapat didalam PHP merupakan ekspresi.
Contoh:
$a= 3
Pada contoh diatas $a merupakan ekspresi yang bernilai 3 sedangkan 3 merupakan konstanta integer.
Dalam bentuk yang kompleks ekspresi melibatkan operator dan operand. Contoh:
10 + 2 * 5
Contoh tersebut merupakan sebuah bentuk dari ekspresi yang menghasilkan nilai 20, dimana 10, 2 dan 5 merupakan operand (nilai asal dalam sebuah operasi) dan tanda + dan * merupakan operator.
Define () adalah fungsi yang digunakan untuk mendefinisikan sebuah konstanta. Tipe data yang dapat digunakan sebagai konstanta adalah tipe data scalar yaitu boolean, integer, float dan string. Nama identifier untuk konstanta dideklarasikan dengan huruf ataupun garis bawah (underscore) yang bersifat case-sensitive dan tanpa diawali dengan tanda dollar ($).
Ket:
name adalah nama konstanta
value adalah nilai konstanta
Contoh:
Untuk contoh dan jenis variable silahkan baca: Variable dalam pemrograman PHP
Trimakasih Telah Menmbaca Ekspresi, Konstanta dan Variable Pada PHP, Semoga Bermanfaat
Contoh:
$a= 3
Pada contoh diatas $a merupakan ekspresi yang bernilai 3 sedangkan 3 merupakan konstanta integer.
Dalam bentuk yang kompleks ekspresi melibatkan operator dan operand. Contoh:
10 + 2 * 5
Contoh tersebut merupakan sebuah bentuk dari ekspresi yang menghasilkan nilai 20, dimana 10, 2 dan 5 merupakan operand (nilai asal dalam sebuah operasi) dan tanda + dan * merupakan operator.
Konstanta
Kostanta sering juga disebut sebagai Literal yaitu sebuah identifire yang memiliki nilai tetap (tidak berubah) selama eksekusi sebuah scipt ataupun program. Konstanta digunakan untuk memberikan nilai tetap dalam operasi perhitungan.Define () adalah fungsi yang digunakan untuk mendefinisikan sebuah konstanta. Tipe data yang dapat digunakan sebagai konstanta adalah tipe data scalar yaitu boolean, integer, float dan string. Nama identifier untuk konstanta dideklarasikan dengan huruf ataupun garis bawah (underscore) yang bersifat case-sensitive dan tanpa diawali dengan tanda dollar ($).
Perhatikan sintaks berikut:
Baca Juga: Tipe Data Dalam PHP
define( name , value)
Ket:
name adalah nama konstanta
value adalah nilai konstanta
Contoh:
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<?php
// case-sensitive
define("Halo", "Selamat datang di Blog kami!");
echo Halo;
?>
</body>
</html>
Variable
Variabel merupakan tempat penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan suatu data atau nilai, yang bersifat sementara. Isi dari Variabel dapat berubah-ubah selama proses program. Suatu variable dalam pemrograman PHP diawali dengan tanda “$” dan diikuti oleh nama variabel yang bersifat case sensitive.Untuk contoh dan jenis variable silahkan baca: Variable dalam pemrograman PHP
Trimakasih Telah Menmbaca Ekspresi, Konstanta dan Variable Pada PHP, Semoga Bermanfaat
Admin
Sekilas Tentang CSS
CSS atau Cascading Style Sheet adalah sebuah teknologi
internet yang menjadikan sebuah website menjadi lebih indah. Dengan CSS
akan lebih praktis untuk mengubah style element seperti warna, font dan
tampilan dari keseluruhan website. Dan juga halaman website tidak
terlalu dibebani dengan banyaknya script-script dari element html
tersebut. Dengan adanya CSS kita tidak perlu mengetikkan berulang-ulang
seluruh perintah pemformatan.
Perkembangan CSS telah dimulai pada tahun 1996 direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer melepas browser terbarunya yaitu Internet Explorer 3 yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS. Lalu disusul Netscape yang juga telah mengindikasikan bahwa mereka akan mendukung Style Sheet pada versi-versi terbaru browsernya.
Perkembangan CSS telah dimulai pada tahun 1996 direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer melepas browser terbarunya yaitu Internet Explorer 3 yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS. Lalu disusul Netscape yang juga telah mengindikasikan bahwa mereka akan mendukung Style Sheet pada versi-versi terbaru browsernya.
Admin
Cara Membuat Form Dan Input Pada HTML
Form merupakan elemen HTML yang digunakan agar pengguna/ pengunjung
sebuah web dapat berinteraksi dengan situs web tersebut. Dengan adanya
form maka si pengunjung dapat mengirimkan masukan (data) pada sebuah
situs web. Contoh form diantaranya adalah form registrasi, form login,
form koment dan sebagainya.
Untuk membuat form, digunakan tag <form> diawal, dan akhiri dengan </form>. Di dalam sebuah form dapat terdiri dari beberapa form lainnya dan beberapa jenis masukan (input).
Contoh sintaksnya:
Untuk membuat form, digunakan tag <form> diawal, dan akhiri dengan </form>. Di dalam sebuah form dapat terdiri dari beberapa form lainnya dan beberapa jenis masukan (input).
Contoh sintaksnya:
Admin
Cara Membuat Frame Pada HTML
Frame digunakan untuk menampilkan beberapa halaman web (web Page)
didalam satu windows. Kita dapat membagi halaman web menjadi beberapa
bagian dan membingkai bagian-bagian tersebut. Konsep pembuatan frame
hampir sama dengan tabel, bedanya jika pada tabel merupakan baris dan
kolom maka pada frame merupakan bagian dari halam web lainnya.
Frame juga sering digunakan untuk memperjelas penyajian informasi dan menu informasi lainnya. Salah satu keuntungan menggunakan frame adalah lebih mudah mengatur hubungan antara satu halamn dengan halaman lainnya. Pada gambar diatas terdapat 3 bagian frame yang ditampilkan dalam satu windows.
Frame juga sering digunakan untuk memperjelas penyajian informasi dan menu informasi lainnya. Salah satu keuntungan menggunakan frame adalah lebih mudah mengatur hubungan antara satu halamn dengan halaman lainnya. Pada gambar diatas terdapat 3 bagian frame yang ditampilkan dalam satu windows.
Admin
Membuat Jam Sederhana Dengan HTML Dan Javascript
Kali ini kita akan mencoba membuat jam sederhana dengan menggunakan html dan javascript. Jam sederhana ini dapat sobat tambahkan untuk memperindah tampilan blog yang dapat diletakkan dibagian mana saja pada blognya sobat semua.
Sesuai dengan judulnya jam sederhana ini hanya menggunakan html dan javascript. Langsung saja, silahkan buka notepad sobat dan pastekan script dibawah ini.
Sesuai dengan judulnya jam sederhana ini hanya menggunakan html dan javascript. Langsung saja, silahkan buka notepad sobat dan pastekan script dibawah ini.
Admin
Membuat Visitor Counter Pada PHP
Visitor Counter atau penghitung pengunjung bertujuan
untuk mengetahui berapa banyak jumlah pengunjung pada suatu blog atau
website. Perhitungan angka kunjungan dihitung berdasarkan berapa banyak
halaman dari sebuah website yang diklik oleh pengunjung. Dengan adanya
visitor counter ini maka kita dapat melihat statistik blog yang kita
kelola setiap harinya.
Pada kesempatan ini kita akan mencoba untuk membuat Visitor Counter sederhana yang dibuat dengan PHP dan tidak menggunakan database. Langsung saja kita praktekkan, silahkan sobat buka notepad ataupun text editor lainnya dan copy pastekan script dibawah ini:
Pada kesempatan ini kita akan mencoba untuk membuat Visitor Counter sederhana yang dibuat dengan PHP dan tidak menggunakan database. Langsung saja kita praktekkan, silahkan sobat buka notepad ataupun text editor lainnya dan copy pastekan script dibawah ini:
Admin
Cara Membuat Login User Dengan PHP Dan MySQL
Pada kesempatan kali ini kita akan mencoba membuat user login sederhanan dengan PHP dan MySQL. Langkah-langkah yang perlu kita lakukan adalah membuat sebuah database dengan 3 kolom yaitu ID, Username dan Password.
Sekarang kita akan memulainya dengan membuat sebuah database karyawan dengan tabel users. Buka CMD sobat dan ketikkan listing berikut:
Sekarang kita akan memulainya dengan membuat sebuah database karyawan dengan tabel users. Buka CMD sobat dan ketikkan listing berikut:
Admin
Cara Memasukkan Gambar Pada HTML
Gambar (Images) pada suatu website merupakan daya tarik tersediri
bagi pengunjung sebuah web/blog. Kita dapat melengkapi informasi pada
web dengan sebuah gambar sehingga pembaca/pengunjung blog akan lebih
cepat mengerti akan point-point dari web tersebut.
Umumnya browser web dapat menampilkan inline images yaitu gambar yang ditampilkan dengan teks. Format-format gambar yang dapat ditampilkan broser web diantaranya: GIF, JPEG, PNG (Portable Network Graphic), XBM (X Bitmap) dan lain sebagainya.
Umumnya browser web dapat menampilkan inline images yaitu gambar yang ditampilkan dengan teks. Format-format gambar yang dapat ditampilkan broser web diantaranya: GIF, JPEG, PNG (Portable Network Graphic), XBM (X Bitmap) dan lain sebagainya.
Admin
Cara Membuat Koneksi Database Mysql Dengan PHP
Kali ini kita akan membuat koneksi database mysql dengan php. Sebelumnya sobat harus sudah bisa membuat database dengan mysql. Jika belum sebaiknya sobat baca dulu cara membuat database pada mysql
Yang perlu diperhatikan ketika kita membuat koneksi database dengan php adalah:
Sekarang perhatikan contoh script dibawah:
Yang perlu diperhatikan ketika kita membuat koneksi database dengan php adalah:
- mysql_connect() yaitu untuk mengkoneksikan database
- mysql_select_db() yaitu menentukan database apa yang akan kita buka
- mysql_close() yaitu menutup koneksi
Sekarang perhatikan contoh script dibawah:
Admin
List Pada HTML
List atau daftar pada html berfungsi untuk
menguraikan daftar dari suatu informasi agar susunan informasi tersebut
lebih efektif dan gampang dibaca. Ada banyak bentuk list dalam html yang
dapat kita gunakan seperti list dengan nomor, list tanpa nomor dan list
definisi.
List dengan nomor (Ordered List) adalah model list yang tiap-tiap itemnya ditandai dengan urutan nomor, sedangkan list tanpa nomor sering disebut juga dengan bulleted list dengan bullet default berupa noktah (titik).
List dengan nomor (Ordered List) adalah model list yang tiap-tiap itemnya ditandai dengan urutan nomor, sedangkan list tanpa nomor sering disebut juga dengan bulleted list dengan bullet default berupa noktah (titik).
Admin
Membuat Sitemap Pada WordPress Dengan Plugin Google XML Sitemaps
Sitemap atau peta situs merupakan salah satu tehnik
SEO yang sangat penting pada sebuah blog. Selain agar mudah bagi
pengunjung untuk menelusuri artikel yang ada pada sebuah blog, sitemap
juga berfungsi agar blog dapat diindeks oleh mesin pencari seperti
google dan Bing.
Banyak cara yang dilakukan untuk membuat sitemap pada blog, khusunya untuk blog wordpress (self hosting) bisa dengan menggunakan plugin ataupun tanpa plugin. Beberapa plugin yang digunakan seperti google xml sitemaps, jetpack, WordPress SEO by yoast dan lain sebagainya.
Banyak cara yang dilakukan untuk membuat sitemap pada blog, khusunya untuk blog wordpress (self hosting) bisa dengan menggunakan plugin ataupun tanpa plugin. Beberapa plugin yang digunakan seperti google xml sitemaps, jetpack, WordPress SEO by yoast dan lain sebagainya.
Admin
Variabel Dalam Pemrograman PHP
Variabel merupakan tempat penyimpanan yang digunakan
untuk menyimpan suatu data atau nilai, yang bersifat sementara. Isi
dari Variabel dapat berubah-ubah selama proses program. Suatu variable
dalam pemrograman PHP diawali dengan tanda “$” dan diikuti oleh nama
variabel yang bersifat case sensitive.
Variabel terdiri dari komponen yaitu nama variabel dan nilai
variabel. Misalnya kita ingin menyimpan nilai dari suatu variabel maka
kita membuat nama variabel terlebih dahulu kemudian diberikan suatu assignment pada nilai yang diinginkan. Dibawah ini adalah contoh sintaks untuk menyimpan nilai ke dalam suatu variabel.
Admin
Sejarah Dan Pengertian Javascript
JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape
di bawah nama Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript,
dan akhirnya menjadi JavaScript. Navigator sebelumnya telah mendukung
Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang non-Java. Maka
dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk
mengakomodasi hal tersebut. Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya
berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan
bahasa antara Java dengan JavaScript.
JavaScript adalah bahasa pemrograman web yang sifatnya client-side.
Maksudnya sisi client yaitu javascript hanya bisa diproses dengan web
browser sebagai aplikasi client untuk melihat sebuah halaman web. Jadi
tanpa web browser maka javascript tidak akan berfungsi.
Admin